Pamer di Sosial Media
Beberapa hari lalu aku berselancar di sosial media, hal ini tentu menjadi kegiatan dilakukan orang-orang di era sekarang ini. Kita sebut saja orang-orang millenial yang hidupnya tak lepas dari yang namanya pengaruh sosmed, aku pun termasuk salh satunya. Ya, sosmed telah merubah segalanya, hingga ke tatanan sebuah privasi seseorang akan hidupnya yang sebenarnya tak perlu dipublikasikan menjadi diumbar-umbar untuk mencari perhatian orang lain atau dengan kata lain sensasi, mereka ingin dianggap berkelas, punya selera yang tinggi dan luar biasa di mata publik.
Sudah menjadi hal yang lumrah ketika kaum millennial yang suka update status di sosial media agar mencari perhatian publik. Namun yang yang membuatku sering risih adalah mereka sering memamerkan kekayaan berupa mobil, uang yang diupdate di status, atau bahkan perhiasan dan lain-lain. Memang sebenarnya tak salah dengan apa yang mereka pamerkan ini, karena pada prinsipnya “orang kaya mah bebas”. Namun sungguh tidak etis ketika seseorang yang memang jelas sudah kaya untuk apa mereka berfoto dengan uang yang mereka punya?
Hal
ini justru malah mengindikasikan perspektif masyarakat tentang "orang kaya tapi norak" atau bisa juga dibilang sok-sokan kaya padahal duit dapet warisan, dll. Sosial
media memang bebas bagi siapapun, bebas berkreasi dengan apapun. Namun adakah faedah dari hasil postingan
kita ini? Atau justru postingan kita malah membuat orang lain semakin dengki
dengan diri kita?
Aku pun sedang belajar menjadi pengguna sosial media yang bijak, terutama dalam hal
konten yang ku posting. Karena ketika sudah memposting sesuatu, hal itu bukan hanya menjadi hak yang memposting namun menjadi konsumsi publik. Kita nggak pernah tau publik akan menanggapi hal tersebut dengan positif atau negatif, karena walau kita menjelaskan bagaimana kondisi kita, orang akan memiliki perspektif yang berbeda juga.
Bagiku
sosial media bukan hanya tentang apa yang membuat orang lain kagum dengan diri
kita, namun bagaimana kita bisa memberi atau menuai manfaat dari apa yang kita
posting. Memposting seperti halnya uang bukanlah hal yang bijak bagiku secara
pribadi, orang tak peduli seberapa banyak kau memiliki uang. Toh lagian setiap
orang juga punya uang, punya banyak uang bukan berarti kau terlihat lebih
tinggi dibandingkan yang lain. Karena orang kaya yang cerdas tak perlu
memamerkan harta mereka, mereka cukup menikmati kekayaan mereka dengan orang
sekitar tanpa harus memamerkannya. Memamerkan justru malah mengundang kejahatan
kedalam lingakaran hidup kita, barangkali ada orang yang malah mengincar kita
untuk bebrbuat buruk misalnya. Atau bisa jadi mereka malah menyumpahi apa yang kita pamerkan sehingga nilai keberkahan dari apa yang kita milih menjadi berkurang. We never know what kind of people that we find in the social media.
Komentar
Posting Komentar