Ngga sesuai umur
"Sering nggak sih di lingkungan kita ada anak bocah yang sukanya maen sama anak yg udah baru gede atau ABG?"
Hal seperti ini bukanlah hal yg aneh di masyarakat. Karena saya pun mengalami hal yang sama sejak saya seusia SD tapi malah main atau kumpul dengan anak SMP, kok bisa?
Sebenarnya tidak sepenuhnya saya selalu bermain dengan mereka karena dulu saya pun punya banyak teman seusia saya ataupun lebih muda.
Sebenarnya bagi saya pribadi tidak ada batasan dalam lingkaran pertemanan itu sendiri. Tapi tergantung pada diri kota sendiri menyikapi hal tersebut, karena berdasarkan pengalaman saya sebenarnya dalam berbagai hal ada sisi postif dan negatif hanya saja bagaimana kita dapat mengontrol diri kita sendiri. Dan ada beberapa hal yang saya rasakan dari berbagai pertemanan tersebut, diantaranya:
- Ketika bergaul bersama teman yang lebih tua umurnya dari saya banyak sekali pengalaman dan hal postif yang saya dapat karena pada umumnya saya selalu mencari temen atau orang yang lebih tua menjadi panutan bagi saya dan tentunya ia adalah orang yang baik atau bijaksana. Karena dari mereka saya bisa belajar mengenai pengalaman dari kehidupan mereka yang lalu sehingga saya lebih bisa mawas diri akan sesuatu yang saya alami dan lebih bijaksana dalam melakukan berbagai hal. Biasanya saya lebih sering berdiskusi mengenai suatu hal/topik dengan mereka karena, bagi saya pribadi akan jauh lebih nyaman bila bisa berdiskusi atau sharing dengan orang yang lebih tua, karena mereka akan memberi saran atau suggesti sehingga memudahkan saya untuk memilih mana yang baik dan benar. Dan secara psikologis saya terpacu untuk berpikir lebih dewasa.
Tetapi banyak pula yang mencibir, jika terlalu sering bergaul dengan orang dewasa saya bisa jadi orang yang dewasa sebelum waktunya, ada juga yang bilang "ngga sesuai umur" karena topik pembicaraan yang berbeda, dll.
- Bergaul dengan teman sebaya atau seumuran, biasanya saya jauh lebih nyaman bila bermain, curhat ataupun jalan-jalan dengan teman sebaya karena dengan mereka saya bisa memposisikan diri saya sesuai dengan karakter remaja seusia kami. Apalagi kalau nongkrong bareng akan jauh lebih menyenangkan karena hidup tak selalu dibawa dengan hal-hal serius.
-Bergaul dengan teman yang lebih muda, inilah yang sedang saya rasakan sekarang. Berkumpul dan bermain dengan teman yang lebih muda banyak hal yang dirasakan, saya akan lebih bijak dan lebih dewasa saat menghadapi mereka misalnya jika mereka mulai labil, saya bis memberi mereka saran dan masukan bagi mereka. Merasa menjadi orang yang selalu muda, karena saat bergabung dengan mereka kadang orang bingung mana yang tua dan mana yang muda.
Dari beberapa pemaparan di atas, banyak hal yang saya rasakan. Sebenarnya sah-sah saja orang mau berteman dengan siapapun mau tua ataupun muda, hanya saja perlu di garis bawahi bila berteman itu bukan hanya tau senang saja, bisa main, dll. Tetapi kita bisa mengambil sisi positif dalam suatu pertemanan yang bisa dijadikan pelajaran dalam hidup kita, untuk hal-hal negatif bisa kita singkirkan karena segala hal didunia ini harus kita dipilah dulu, jangan langsung ditelan bulat-bulat yang ujung-ujungnya malah melalukan hal yang tak berdasar dan ujung-ujungnya unfaedah.
So, guys berteman dan jalinlah link pertemanan dimanapun. Selagi baik maka ambil postifnya, karena tak pernah ada aturan mengenai usia untuk berteman. Semakin seseorang mengenal banyak orang, maka semakin kita mengenal diri kita dan karakter orang lain. Agar lebih tau bagaimana dunia sosial yang sebenarnya.
Like it. Menginspirasi teteh kuuu
BalasHapus