Being a Teacher while study
Being a Teacher while Study
Menjadi seorang guru di sela-sela kesibukan menjadi mahasiswa, bahkan di usia muda bukanlah hal yang mudah dilakukan. Walau terkadang orang lain akan melihat diri kita terlihat "Wahh.. Keren." dan mungkin ada sebagian dari kalian yang merasakan hal yang sama.
Senang sebenarnya karena bisa menjadi orang yang bisa bermanfaat bagi orang lain, bahkan mengajarkan ilmu kepada orang lain adalah hal yang mulia. Tapi, dilain sisi kadang segala hal yang baik tidak segalanya berjalan mulus, sering banget strees karena banyak tugas, laporan, kuliah, organisasi, dll. Tapi harus tetap konsisten dan profesional dalam mengajar. Karena perlu diketahui bahwa mengajar privat dalam suatu tempat kursus adalah hal yang menyenangkan tapi juga sangat berbeda orientasinya dengan sekolah yang menuntut murid mengikuti guru, tapi dalam kursus gurulah yang mengikuti murid, setiap hari haruslah membuat inovasi pembelajaran yang berbeda-beda yang tentunya inovatif dan kreatif karena jika mereka bosan atau tak cocok dengan gurunya maka dengan mudah mereka akan meminta ganti guru.
Memang sih terdengar lebih kejam, hanya saja dalam praktiknya tidak selalau begitu, banyak guru-guru kursus atau guru manapun tetap bisa menjaga konsistenitasnya dalam pekerjaanya. Bahkan banyak yang sukses dengan apa yang mereka tekuni. Inti dari menekuni bidang ini adalah bukan hanya mengedepankan orientasi dalam hal materi, tapi pengabdian diri kita kepada nusa bangsa dan agama. Mencerdaskan masa depan bangsa, agar di zaman yang akan datang generasinya akan menjadi lebih baik dari pada dulu.
Mungkin secara bahasa saya terlalu melebih-lebihkan, hanya saja saya menyadari faktanya dari beberapa murid saya yang masih SMP tapi ia sudah bisa berbicara bahasa Inggris, pidato bahkan sudah bisa menulis essay. Sedangkan saya dulu saat SMP boro-boro bisa begitu, yang penting bisa berangkat sekolah dengan rajin saja sudah syukur. Hehe
Begitulah.. Zaman takkan pernah sama, orangpun akan selalu berubah. Tak bisa bukan selamanya tak bisa. Tetapi hanya belum mengetahui ilmunya. :)
Kita yang masih muda harus lebih bersemangat membangun bangsa bukan hanya untuk hari ini tapi juga untuk masa depan yang lebih baik.
Menjadi seorang guru di sela-sela kesibukan menjadi mahasiswa, bahkan di usia muda bukanlah hal yang mudah dilakukan. Walau terkadang orang lain akan melihat diri kita terlihat "Wahh.. Keren." dan mungkin ada sebagian dari kalian yang merasakan hal yang sama.
Senang sebenarnya karena bisa menjadi orang yang bisa bermanfaat bagi orang lain, bahkan mengajarkan ilmu kepada orang lain adalah hal yang mulia. Tapi, dilain sisi kadang segala hal yang baik tidak segalanya berjalan mulus, sering banget strees karena banyak tugas, laporan, kuliah, organisasi, dll. Tapi harus tetap konsisten dan profesional dalam mengajar. Karena perlu diketahui bahwa mengajar privat dalam suatu tempat kursus adalah hal yang menyenangkan tapi juga sangat berbeda orientasinya dengan sekolah yang menuntut murid mengikuti guru, tapi dalam kursus gurulah yang mengikuti murid, setiap hari haruslah membuat inovasi pembelajaran yang berbeda-beda yang tentunya inovatif dan kreatif karena jika mereka bosan atau tak cocok dengan gurunya maka dengan mudah mereka akan meminta ganti guru.
Memang sih terdengar lebih kejam, hanya saja dalam praktiknya tidak selalau begitu, banyak guru-guru kursus atau guru manapun tetap bisa menjaga konsistenitasnya dalam pekerjaanya. Bahkan banyak yang sukses dengan apa yang mereka tekuni. Inti dari menekuni bidang ini adalah bukan hanya mengedepankan orientasi dalam hal materi, tapi pengabdian diri kita kepada nusa bangsa dan agama. Mencerdaskan masa depan bangsa, agar di zaman yang akan datang generasinya akan menjadi lebih baik dari pada dulu.
Mungkin secara bahasa saya terlalu melebih-lebihkan, hanya saja saya menyadari faktanya dari beberapa murid saya yang masih SMP tapi ia sudah bisa berbicara bahasa Inggris, pidato bahkan sudah bisa menulis essay. Sedangkan saya dulu saat SMP boro-boro bisa begitu, yang penting bisa berangkat sekolah dengan rajin saja sudah syukur. Hehe
Begitulah.. Zaman takkan pernah sama, orangpun akan selalu berubah. Tak bisa bukan selamanya tak bisa. Tetapi hanya belum mengetahui ilmunya. :)
Kita yang masih muda harus lebih bersemangat membangun bangsa bukan hanya untuk hari ini tapi juga untuk masa depan yang lebih baik.
Komentar
Posting Komentar