Anak Telat Kuliah
Anak Telat Kuliah
Kuliah, tugas, pekerjaan & uang.
Inilah hidup, kadang aku merasa masih terlalu muda untuk merasakan segala pahit getir kehidupan yang kadang melelahkan. Akupun terkadang takut jika aku hidup tidak sesuai umurku.
Tp ada sebuah pertanyaan yg sering ku pikirkan. Apakah umur adalah sebuah patokan atas sikap dan diri seseorang di masyarakat? Dan apa pula korelasi antara umur dan pendidikan. Contohnya, ada banyak orang yg kuliahnya menunggu 1-2 tahun atau bahkan lebih, baru bisa jadi MABA (MAhasiswa BAru) di dunia perkuliahan. Lalu orang-orang mengatakan bahwa mereka yg tamat SMA/MA tidak langsung kuliah dengan sebutan "anak telat kuliah" lalu apakah harus anak-anak lulusan SMA langsung kuliah agar tidak dibilang "telat kuliah"? Lalu bagaimana dg skill? ekonomi? Dan lain sebagainya.
Berdasarkan dari pengamatanku, cie ileh.. Banyak siswa SMA langsung kuliah tapi mereka sendiri tak tau skill bahkan keinginan mereka di masa depan, karena sudah lulus SMA ya sudah kuliah. Jurusan apapun yang penting kuliah atau diterima di PTN favorite misalnya. Bahkan ada pula yang kuliah karena kemauan orang tua, tapi ujung-ujungnya banyak yang salah jurusan. Hmm...
Sebenarnya terkadang kita yg berada di masyarakat terlalu dikotak-kotakkan oleh suatu hal yg menjadi kebiasaan umum di masyarakat sehingga saat melihat sesuatu yg berbeda mereka merasa bahwa itu "strage"/aneh. Hingga dibuatlah istilah itu. Pada dasarnya setiap orang punya hak & pilihan masing-masing, ga bisa dong hidup cuma ngikutin orang yg bahkan diri sendiri ga yakin mau kaya gimana, karena yang menjalani adalah diri sendiri, bukan orang lain. Orang lain mah cuma nonton.
So, itu sih fenomena yang sering aku amati. Mungkin bisa sedikit membuat kita sama-sama berfikir sejenak. Sehingga tidak langsung menelan sesuatu bulat-bulat.
Kuliah, tugas, pekerjaan & uang.
Inilah hidup, kadang aku merasa masih terlalu muda untuk merasakan segala pahit getir kehidupan yang kadang melelahkan. Akupun terkadang takut jika aku hidup tidak sesuai umurku.
Tp ada sebuah pertanyaan yg sering ku pikirkan. Apakah umur adalah sebuah patokan atas sikap dan diri seseorang di masyarakat? Dan apa pula korelasi antara umur dan pendidikan. Contohnya, ada banyak orang yg kuliahnya menunggu 1-2 tahun atau bahkan lebih, baru bisa jadi MABA (MAhasiswa BAru) di dunia perkuliahan. Lalu orang-orang mengatakan bahwa mereka yg tamat SMA/MA tidak langsung kuliah dengan sebutan "anak telat kuliah" lalu apakah harus anak-anak lulusan SMA langsung kuliah agar tidak dibilang "telat kuliah"? Lalu bagaimana dg skill? ekonomi? Dan lain sebagainya.
Berdasarkan dari pengamatanku, cie ileh.. Banyak siswa SMA langsung kuliah tapi mereka sendiri tak tau skill bahkan keinginan mereka di masa depan, karena sudah lulus SMA ya sudah kuliah. Jurusan apapun yang penting kuliah atau diterima di PTN favorite misalnya. Bahkan ada pula yang kuliah karena kemauan orang tua, tapi ujung-ujungnya banyak yang salah jurusan. Hmm...
Sebenarnya terkadang kita yg berada di masyarakat terlalu dikotak-kotakkan oleh suatu hal yg menjadi kebiasaan umum di masyarakat sehingga saat melihat sesuatu yg berbeda mereka merasa bahwa itu "strage"/aneh. Hingga dibuatlah istilah itu. Pada dasarnya setiap orang punya hak & pilihan masing-masing, ga bisa dong hidup cuma ngikutin orang yg bahkan diri sendiri ga yakin mau kaya gimana, karena yang menjalani adalah diri sendiri, bukan orang lain. Orang lain mah cuma nonton.
So, itu sih fenomena yang sering aku amati. Mungkin bisa sedikit membuat kita sama-sama berfikir sejenak. Sehingga tidak langsung menelan sesuatu bulat-bulat.
Komentar
Posting Komentar